Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA HEMAT NAIK GOJEK MESKIPUN TIDAK PROMO

Kebutuhan transportasi bagi masyarakat tidak bisa dipungkiri urgensinya. Bahkan transportasi adalah satu satu tolok ukur kebutuhan pokok masyakarat khususnya masyarakat perkotaan. Dapat dibayangkan jika angkutan transportasi mogok, maka akan timbul kerugian yang sangat besar karena terganggunya produktiviutas pekerja.

Adanya  transportasi online yang dipelopori oleh Gojek sangat membantu masyakarat. Dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan ojek pangkalan, gojek sangat dinanti oleh masyarakat. Apalagi kalau Gojek sedang memberikan harga promo yang dengan Rp.15.000 dapat mengantarkan ke berbagai lokasi dengan jarak tempuh maksimum 25 kilo (kalau saya tidak salah). 

Lalu bagaimana kalau sedang tidak promo, tentu pelanggan harus membayar sesuai dengan taraif. Bagi masyarakat perkotaan harus sangat perhitungan dengan biaya transportasi. Kenaikan tarif transportasi akan sangat membebani karena bisanya kita tidak hanya sekali naik kendaraan untuk sampai ke tempat kerja. Diperlukan 2 atau 3 bahkan lebih harus naik turun kendaraan. Dapat dibayangkan jika setiap trayek yang kita naiki menaikkan ongkosnya misal Rp.500 saja. 

Kembali ke tarif Gojek, saat ini tarif resmi Gojek di luar peak time adalah:
  1. Rp.12.000 untuk jarak 1 s.d 10 km;
  2. Rp.15.000 untuk jarak 10 s.d 15 km
  3. dan tambahan Rp.2.000 per kilometer untuk kilometer ke 16 dan seterusnya.
Misal kita ingin menuju Karang Tengah Ciledug dari Lapangan Banteng. Tarif normal  yang terpampang di hp saat mau pesan adalah sebesar Rp. 42.000. Jumlah yang hampir bisa untuk 3 hari jika sedang ada promo.

Bagi pengguna yang sesekali menggunakan Gojek tentu angka Rp.42.000 tidak masalah, tetapi bagi pelanggan yang harus setiap hari menggunakan Gojek, tentu terasa berat.

Nah, bagaimana agar kita bisa lebih hemat untuk pengeluaran transportasi? Ada dua cara, yaitu naik bus dulu menuju ke arah tertentu yang jaraknya sekitar 10 km dan kemudian disambung dengan naik Gojek, atau naik Gojek dulu sampai jarak 10 Km dan kemudian pesan Gojek lagi.

Misalkan kita akan pulang dari Lapangan Banteng ke Ciledug. Harga normal adalah Rp.42.000. Tips menghematnya sebagai berikut:
  1. Naik bus menuju atau yang singgah di Kebon Jeruk. Kita hanya perlu membayar Rp.4.500.
  2. Turun di Kebon Jeruk dan kemudian pesan Gojek dari Kebon Jeruk ke Ciledug. Kita hanya membayar Rp.12.000
Jadi kita bisa menghemat Rp.25.500 ( Rp.42.000 – ( Rp.4.500+Rp.12.000).

Atau cara kedua.
  1. Pesan Gojek dari Lapangan Banteng ke Mall Taman Anggrek. Kita hanya perlu membayar Rp.12.000
  2. Turun di Mall Taman Anggrek dan kemudian pesan Gojek lagi ke Ciledug. Kita hanya membayar Rp. 15.000
  3. Jadi kita bisa menghemat Rp.15.000 ( Rp.42.000 – (Rp.12.000+Rp.15.000).

Nah mudah bukan cara hemat naik Gojek meskipun tidak promo.

1 komentar untuk "CARA HEMAT NAIK GOJEK MESKIPUN TIDAK PROMO"

  1. Saya Ibu Queen Daniel, A pemberi pinjaman uang, saya meminjamkan uang kepada indaividu atau perusahaan yang ingin mendirikan sebuah bisnis yang menguntungkan, yang menjadi periode utang lama dan ingin membayar. Kami memberikan segala jenis pinjaman Anda dapat pernah memikirkan, Kami adalah ke kedua pinjaman pribadi dan Pemerintah, dengan tingkat suku bunga kredit yang terjangkau sangat. Hubungi kami sekarang dengan alamat email panas kami: (queendanielloanfirm@gmail.com) atau (queendanielloanfirm@yahoo.com) Kebahagiaan Anda adalah perhatian kami.

    BalasHapus